Jogja Antique

Wednesday, March 3, 2010

Instruksi sederhana bermain bola ala kampungku 2





Melanjutkan tulisanku tentang bermain sepakbola ala kampungku, langsung saja pada instruksi sederhana seperti apa yang aku maksud.

1. Pemain Belakang, tidak boleh menjaga penyerang lawan dengan berdiri lebih jauh dari gawangnya sendiri. Artinya pemain belakang harus berdiri di paling belakang dan paling dekat dengan penjaga gawang tim sendiri.

2. Dalam menjaga lawan, pemain belakang berdiri serapat mungkin dengan penyerang lawan, sehingga pemain lawan kesulitan untuk memainkan bola.

3. Pemaian belakang, tidak boleh tergesa-gesa mengambil bola dari kaki pemain lawan, yang harus dilakukan adalah membayangi pemain lawan jangan sampai lolos melewati kita. Biarkan bola lolos asal tidak ada pemain lawan yang lolos atau dapat melakukan tembakan ke arah gawang kita.

4. Pemain belakang dalam menghalau bola liar, tidak boleh ke arah tengah lapangan, tetapi ke pinggir lapangan atau kalau perlu dibuang keluar lapangan, agar lawan tidak leluasa memainkan bola. Dalam perpektif sepakbola untuk pemula, arah umpan dari samping lapangan lebih mudah terbaca dibanding dari tengah lapangan.

5. Pemaian belakang diusahakan berdiri sejajar segaris, dan ada satu pemain yang berdiri di paling belakang ( bahasa jawa : gandul) yang bertugas sebagai libero.

7. Pemain belakang boleh melakukan pelanggaran kepada pemaian lawan bila memang pemaian lawan dapat meloloskan diri dan berpotensi membahayakan gawang kita, namun tidak boleh bertujuan untuk menciderai atau sekedar meluapkan emosi.

Minimal ada 7 hal yang diinstruksikan oleh Pak Kasino Budi Santoso untuk pemain belakang. bersambung... (3)

BERITA KOMPAS