Persiapan Pemanjatan Bupati Sleman Dalam Peresmian Bayu Climbing Center Sleman Yogyakarta

Bupati Sleman berganti baju dengan kaos dan melepas sepatu pdh dengan sepatu panjat untuk melakukan pemanjatan dalam peresmian BAYU CLIMBING CENTER hari minggu 5 Februari 2012.

Polisi Pariwisata Kota Semarang

Untuk menunjang pelayanan kepariwisataan di Kota Semarang, tampak digambar para polisi wanita yang cantik dan pintar siap mengamankan obyek wisata dan obyek vital lainnya termasuk pengawalan tamu/wisatawan

Kontingen Panjat Tebing Sleman Porprov DIY 2011

Foto Kemenangan Tim Panjat tebing Sleman dalam Pekan Olahraga Propinsi daerah Istimewa Yogyakarta di Kabupaten Sleman. Para atlet dan offisial berpesta merayakan kemenangan sebagai juara umum cabor.

With Panji Sang Petualang

Petualangan bersama Panji di Taman Marga Satwa Semarang mimindahkan buaya jantan dari buaya betina yang sedang bertelur. Setelah capek makan siang di restoran iwak manuk.... weuuuenak tenan

TUGU MUDA

Tugu Muda adalah icon Kota Semarang selain Simpang Lima dan Lawang Sewu. Di siang hari selalu memberikan kesejukan berkat pancaran air mancur yang selalu siap mengguyur rumput permadani di bunderan tugu muda... yuk berwisata ke Kota Semarang

Jogja Antique

Sunday, September 16, 2007

Pengertian Ekuitas Merek Berbasis Pelanggan

*Bagaimana perbedaan respon pelanggan terhadappemasaran suatu merek berdasar pengetahuan merekyang dimiliki pelanggan

*Ekuitas merek positif

-Bila konsumen bereaksi menguntungkan terhadap produk dan aktifitas pemasaran

-Konsumen lebih menerima perluasan merek baru

-Konsumen kurang sensitif terhadap kenaikan harga

-Konsumen mempercayai iklan

-Konsumen bersedia mencari produk/merek pada saluran

-distribusi baru

Wednesday, September 12, 2007

Bakso dan Mie Ayam Asli Wonogiri

Klo anda ke yogya, melewati jalan lintas ringroad selatan, rugi klo tidak menikmati kelezatan bakso dan mie ayam spesial ala wonogiri yang memang sudah ke sohor. Klo dari arah timur, kira-kira 700meter setelah perempatan giwangan (terminal yogyakarta) di kiri jalan atau selatan jalan.

Ciri khasnya adalah mie dan bahan-bahannya masih segar karena dibuat sendiri oleh ibu penjual, sambalnya yang pedas juga segar ( tidak kecut), rasa bumbu yang menyatu dengan mienya ( yang biasa mie rasanya pahit), dan baksonya isi daging yang memang kenyal dan asik untuk dinikmati.

Sayangnya satu, yaitu minuman tidak bervariasi, hanya tersedia teh dan jeruk baik panas mauun dingin, namun bagi penggemar bakso, tidak ada salahnya untuk mencoba. Di tanggung ketagihan dan akan balik lagi di kemudian hari.....

selamat mencoba!!!

Soto Lamongan Depan Terminal Yogya Lama

Klo berkunjung ke Yogya, apalagi dalam waktu yang agak lama di sarankan mampir di soto lamongan. letaknya di dekat terminal yogya yang lama ( terminak umbulharjo bukan yang terminal giwangan). Disana ada 3 soto lamongan yang berdekatan, 2 berjajar dan 1 agak ke timur 30 meter.

Cita rasanya hampir sama, bedanya adalah soto yang 2 berjajar sudah punya brand sehingga pengunjung di tarik uang parkir. Sedangkan yang sebelah timur kemungkinan bila ditarik parkir pengunjung akan berkurang ( ini cuma pendapat penulis, soalnya dari dulu disana bangunan tidak permanen dan tidak dipungut parkir).

Perbedaan yang membedakan adalah rasa dan kekenyalan daging soto. Jadi keunikan soto lamongan ini dading sapinya tidak di potong kecil-kecil tapi dipotong sebesar klo kita makan nasi rames ( 1,5 kali 1 cm kira-kira). Yang soto paling barat dadingnya lebih empuk, yang melayani perempuan, sedangkan yang sebelah timurnya dadingnya kenyal (klo menurutku agak keras) tapi justru soto yang ini paling rame pengunjungnya. Klo bumbu dan rasanya aku coba seh sama persis, hanya dagingnya tadi aja yang membedakan.

Selamat mencoba soto lamongan di yogya....

Rahasia Mencari Kerja

Di awal kuliah, uang saku pas-pas an, aktifitas banyak dan semua membutuhkan uang. program hemat uang saku jelas tidak memungkinkan lagi untuk dilaksanakan tanpa program mencari pemasukan tambahan. Berbagai lowongan kucoba, dan semua justru malah makin banyak ngeluarin uang karena daftar mau wawancara saja makai uang.

Lama-lama kupikir bisnis lowongan kerja itu gak adil, kita belum jelas dapat kerja atau belum sudah harus bayar administrasi, nanti waktu wawancara gak di tes skill cuma wawancara mau bayar berapa klo diterima di lowongan a,b,c,d dst. Aneh....

Gak tahan dengan perlakuan itu aku sering protes gak mau bayar admin dan hasilnya ya tetap gak bisa wawancara. Konon di yogya ada 125an pebisnis lowongan model gini. Entah benar entah tidak, kurasa gak perlu kubuktikan karena yang kubutuhkan adalah pekerjaan bukan yang laen.

Kesana kesini, kemari muter-muter hasilnya nihil. Kusimpulkan sementara mungkin solusinya adalah menciptakan pekerjaan untuk diri sendiri. Dan kubuktikan memang benar. Meng-"create" pekerjaan untuk diri kita, syukur-syukur bisa menyediakan lapangan kerja untuk orang laen lebih mengasyikan dan adil bagi kita. Itulah rahasia mencari Pekerjaan.

Bicara Untuk Bumi, Bicara Untuk Diri Sendiri

Beberapa tahun yang lalu, ketika aku masih mahasiswa, pernah mempunyai cita-cita membeli sebuah buku. Judulnya " Kita Masih Harus Merawat Bumi". Saking kepengennya membaca buku itu sampai-sampai keinginan itu terbawa dalam mimpi.

Beberapa tahun kemudian dengan menabung aku bisa membelinya, ternyata isinya memang pas banget, cocok banget dengan mimpiku. Artinya keinginanku memang bukan sesuatu yang sia-sia karena buku ini berbicara tentang banyak hal mengenai merawat bumi.

Salah satu hal yang menyentuh hati adalah pada bagian pengantarnya dituliskan sebagai berikut :

"perawatan bumi sudah di romantiser. Juga sudah menjadi komiditi politik. Tetapi sebenarnya tujuan perawatan Bumi sama seperti merawat rumah kita yaitu agar dapat hidup sehat dan nyaman. jadi untuk kepentingan kita sendiri"

Ada yang tertarik untuk membaca buku itu? murah kok harganya hanya 22500 rupiah saja.....

Salam lestari

Ir. Wartono Rahardjo Dosen Teladan

Bagiku beliau dalam menjalankan profesinya sebagai dosen berhasil sempurna dikarenakan beberapa hal :

1. Setiap tahun ajaran, berbeda cara menyampaikan, berbeda metode pengajaran dan selalu termotivasi untuk menampilkan yang berbeda.

2. Setiap hari selalu mempunyai motivasi mengajar lebih dari yang diajar, bahkan mungkin 2 kali lipat.

3. Pemikiran yang runut, runtut. metodologis dan ilmiah sehingga dapat menjawab berbagai kasus dan persoalan baru yang tidak dimiliki dosen laen.

4. Di dalam mobilnya tersedia lengkap berbagai alat peraga maengajar dari berbagai mata kuliah.

5. Tidak bersedia mengerjakan proyek besar, dibayar berapapun bila mengganggu proses dia mengajar di kampus. Hanya mau mengerjakan proyek di saat libur atau bisa dikerjakan di kampus di sela-sela mengajar.

6. Uang bukan segalanya, tujuan hidupnya memang untuk memberikan ilmu kepada orang laen.

7. Bila anda sedang mengikuti mata kuliahnya, dijamin tidak terasa tau-tau sudah selesai, sehingga kita merasa kurang.

8. Bila mengisi seminar, beliau mampu menampilkan pemaparan yang dapat dimengerti oleh semua audien walaupun tidak mempunyai disiplin ilmu seperti beliau.

Semoga penilaian saya benar adanya.

Sungkem Kagem Pak Ton.... gak makai D

BERITA KOMPAS