Persiapan Pemanjatan Bupati Sleman Dalam Peresmian Bayu Climbing Center Sleman Yogyakarta

Bupati Sleman berganti baju dengan kaos dan melepas sepatu pdh dengan sepatu panjat untuk melakukan pemanjatan dalam peresmian BAYU CLIMBING CENTER hari minggu 5 Februari 2012.

Polisi Pariwisata Kota Semarang

Untuk menunjang pelayanan kepariwisataan di Kota Semarang, tampak digambar para polisi wanita yang cantik dan pintar siap mengamankan obyek wisata dan obyek vital lainnya termasuk pengawalan tamu/wisatawan

Kontingen Panjat Tebing Sleman Porprov DIY 2011

Foto Kemenangan Tim Panjat tebing Sleman dalam Pekan Olahraga Propinsi daerah Istimewa Yogyakarta di Kabupaten Sleman. Para atlet dan offisial berpesta merayakan kemenangan sebagai juara umum cabor.

With Panji Sang Petualang

Petualangan bersama Panji di Taman Marga Satwa Semarang mimindahkan buaya jantan dari buaya betina yang sedang bertelur. Setelah capek makan siang di restoran iwak manuk.... weuuuenak tenan

TUGU MUDA

Tugu Muda adalah icon Kota Semarang selain Simpang Lima dan Lawang Sewu. Di siang hari selalu memberikan kesejukan berkat pancaran air mancur yang selalu siap mengguyur rumput permadani di bunderan tugu muda... yuk berwisata ke Kota Semarang

Jogja Antique

Friday, April 14, 2023

Calender Of Event Wisata Kota Semarang Bulan Mei 2023


Libur lebaran? Tenang, tetap ada event dan festival di Semarang! Beberapa event festival menarik khas Semarang siap menemani libur lebaranmu. Ada Wayang On The Street, Festival Kreo, Sesaji Rewanda dan Pawai Budaya Ogoh - Ogoh Tuh udah Parmin rangkum secara lengkap lho. Dijamin seru banget. Dan kamu bisa set reminder dulu. Wis genah liburanmu tidak kesepian #KoncoDolan nunggu yang mana nih? Jangan lupa like, komen n share ya! #wondefulindonesia #pesonaindonesia #banggaberwisatadiindonesia #appi2023 #eventdaerah #april #eventkotasemarang #disbudparkotasemarang #ayowisatakesemarang #festivalkreo2023 #sesajirewanda #mahakaryalegendagoakreo2023 #wayangonthestreet #calenderofeventapril #festivalsemarang #koncodolan

Saturday, May 23, 2020

Sensasi Trek Wisata Mata Air Mantan Ekowisata Hutan Tinjomoyo

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Semarang, Indriyasari, SE atau lebih dikenal dengan nama IIN melaunching atraksi baru yaitu Jalur Tracking Air Mata Mantan. Atraksi ini dikembangkan sebagai implementasi perubahan konsep pengembangan dari Hutan Wisata menjadi Ekowisata Hutan. Sebelum diresmikan, Karis selaku Kepala Seksi Destinasi Melaporkan bahwa Gagasan Inovasi Pengembangan Hutan Tinjomoyo menjadi Kawasan Ekowisata didasari kekayaan hutan tinjomoyo akan plasma nuftah, keanekaragaman hayati, Sumber Oksigen dan daerah Resapan Air sehingga keberadaannya harus di lestarikan untuk menyangga kehidupan masyarakat Kota Semarang. Dengan konsep ekowisata maka partisipasi masyarakat sangat diperlukan dalam rangka menjaga dan sejkaligus dapat menikmati keberadaan hutan tinjomoyo.

Gagasan ini didukung oleh Kepala Bidang Industri Pariwisata, Syamsul Bahri Siregar, SH, MM yang menyatakan bahwa Pembangunan Tinjomoyo ke depan harus di dukung infratruktur yang memadai sehingga akan di usulkan dalam anggaran Dana Alokasi Khusus Kementerian Pariwisata. Sementara, Indriyasari, SE saat meresmikan Jalur Tracking Air mata mantan yang diikuti oleh peserta dari seluruh asosiasi kepariwisataan di Kota Semarang melalui Vidcon Zoom Meeting, dan juga disiarkan secara live melalui instagram disbudparkota semarang menyatakan mendukung penuh konsep dan gagasan inovasi ini dan berpesan agar mensinkronkan dengan rencana pembangunan yang sudah ada sebelumnya dengan penyesuaian-penyesuaian sesuai konsep pengembangan yang baru.
Setelah acara peresmian selesai, karis selaku Kepala Seksi Destinasi Pariwisata Pada Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Semarang menceritakan lebih detail tentang konsep pengembangan jalur tracking air mata mantan. 
Jalur Tracking Air Mata Mantan adalah sebuah jalur ekowisata menyusuri lebatnya hutan tinjomomoyo dengan titik start di Pohon Beringin Cinta dan titik Destination di Top Selfie Air Mata Mantan. Dalam perjalanan dari titik start sampai titik destination menyusuri hutan, Pemandu Wisata akan menjelaskan beberapa fenomena alam yang terjadi di Ekowisata Hutan Tinjomoyo terkait Fungsi Hutan Tinjomoyo :
  1. Sumber Oksigen sehingga dijuluki “Paru – Parunya nya kota Semarang”
  2. Sumber Plasma Nuftah dan Keanekaragaman hayati dengan keberadaan berbagai jenis flora dan fauna
  3. Daerah Resapan Air sehingga menopang  kebutuhan air bersih masyarakat semarang bawah sebagai sumber kehidupan
Agar dapat menjalankan fungsinya dengan baik maka perlu dilakukan usaha – usaha konservasi dan kepedulian masyarakat dan pengunjung. Penjelasan proses fenomena alam dan kaitan satu proses dengan yang lain untuk mengoptimalkan fungsi hutan inilah merupakan core atau inti dari atraksi ekowisata “air mata mantan”

Dinamakan air mata mantan karena jalur ini ditemukan berawal dari penyusuran mencari air bersih untuk meningkatkan pelayanan wisatawan di Hutan Tinjomoyo. Perjalanan tersebut menyusuri hutan menuju Mata Air yang dahulu pernah dipakai untuk memenuhi kebutuhan (mantan) Bonbin Tinjomoyo. Dalam penyusuran tersebut ditemukan fenomena alam yang luar biasa yaitu pipa – pipa yang digunakan untuk mengalirkan air dari mata air ke (mantan) bonbin selalu patah terkena longsoran di suatu lereng yang agak terjal sehingga setiap kali hujan lebat terjadi longsor maka suply air akan terhenti dan petugas akan berjalan menyusuri hutan untuk memperbaiki pipa – pipa tersebut.. Membayangkan betapa beratnya jalur yang dilalui para petugas pengairan  melalui  jalur tersebut sampai tak terasa meneteskan air mata .. ibarat air mata mantan yang selalu rindu namun harus rela melepaskan :]
Sehingga tempat longsoran yang mematahkan pipa pipa tersebut dinamakan top selfie air mata mantan sedangkan jalur trekking untuk menuju ke sana disebut jalur trekking Air Mata Mantan

Wednesday, December 25, 2013

Batako Itu Apa Pah?

Weekend adalah saat - saat yang aku nantikan karena waktu itulah aku bertemu dan bermain dengan Jagoan Kecilku. Begitu juga hari sabtu kemaren, sesaat setelah tiba di rumah, aku berjalan - jalan keliling sawah disekitar tempat tinggal yang merupakan favoritnya. Pada saat perjalanan ada Truk yang berhenti menghalangi jalan, dan seperi sudah kuduga terjadi dialog panjang:
Dikadut : Pah... Kok Truknya berhenti disitu ngapain pah?
Papah : Truknya mengangkut material bangunan untuk membangun rumah mas...
Dikadut : Material itu apa pah?
Papah : Material bangunan itu misalnya ada pasir, semen, batako ...
Dikdut : Batako itu apa pah?
Papah : Batako itu .....*mikir lama* (pasti akan terus dikejar dengan pertanyaan yang lain)...

Sunday, November 17, 2013

Festival Perahu Warak Banjir Kanal Barat Kota Semarang



FESTIVAL PERAHU WARAK
Di Banjir Kanal Barat
23- 24 NOVEMBER 2013

Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Pemerintah Kota Semarang bekerja sama dengan Suara Merdeka Network akan menyelenggarakan Festival Perahu Warak (23 - 24 November 2013) di Banjir Kanal Barat. Kegiatan didukung pula oleh Dinas PSDA Provinsi Jawa Tengah, Marketeers Club Community.
Tujuan utama dari kegiatan  adalah untuk menumbuhkan rasa kecintaan warga Semarang terhadap kotanya. Meningkatkan kreativitas warga Semarang dan memberikan alternative hiburan baru bagi warga Semarang. Diharapkan nantinya kegiatan ini juga bisa mengubah persepsi masyarakat bahwa Sungai Banjir Kanal Barat tidak hanya untuk penanggulangan banjir tetapi juga sebagai salah satu destinasi wisata di Kota Semarang.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Semarang, Nurjanah, SH, MH menjelaskan rangkaian program :

1.      Karnaval Perahu Hias bertema Warak (23 November 2013, pukul 21.00 Wib & 24 November 2013, pukul 15.00 Wib)
Parade perahu hias bertema Warak akan diikuti oleh lembaga pemerintah dan swasta . Penampilan parade perahu hias Warak akan tampil pada waktu malam dan siang atau sore hari. Kapal peserta parade akan dinilai oleh juri untuk memperebutkan hadiah trophy dan uang tunai.
2.      Amazing Water Show (23 November 2013, pukul 20.00 Wib)
Pertunjukan inspiratif dengan meggunakan media air sebagai media untuk visualisasi animasi digital bertema kepariwisataan Kota Semarang. Ide tontonan mengadopsi pertunjukan Song of the Sea, Sentosa Island di Singapura.
3.      Pagelaran Wayang Kulit dengan lakon “Romo Tambak” dengan Dalang Ki Cahyo Kuntadi, S.Sn, M.Sn. (23 November 2013, pukul 22.00 Wib)
4.      Arena Pasar Warak  (23 – 24 November 2013)
Menampilkan stand kuliner dan stand unggulan Pemerintah Kota Semarang dan mitra binaan pemerintah, BUMN serta  Pameran Pembangunan Infrastruktur Jawa Tengah dalam rangka Hari Bakti PU 2013
5.      Kampanye Sungai Bersih (23 – 24 November 2013)
Karang Taruna Semarang Utara akan mengkampanyekan Sungai Bersih dengan menggunakan  kapal nelayan menawarkan kepada pengunjung untuk menyusuri sungai Banjir Kanal Barat.
6.      Lomba Mewarnai & Menggambar TK A & B bersama Faber Castell (23 November 2013)
Lomba mewarnai dan menggambar ini bertemakan Sungaiku Bersih, kelompok TK A & B
7.      Demo Perahu Control (23 – 24 November 2013)
Demo penggunan Perahu Kontrol di Sungai Banjir Kanal Barat yang akan diinstruksikan oleh Komunitas Perahu Kontrol
8.      River Fashion Show (23 November 2014)
Fashion Show  bertema  “ River Fashion” bersama Batik Jayakarta
9.      Performance Sendara dan Brass Band dari Akademi Kepolisian (24 November 2013)
Pertunjukkan Kesenian Daerah Nusantara dan Brass Band oleh taruna serta taruni Akademi Kepolisian Republik Indonesia
10.  Performance Paramotor & Jetski (24 November 2013)
Pertunjukkan Jetski oleh para professional di Sungai Banjir Kanal Barat
11.  Penampilan band dimeriahkan oleh FIXED Band, IMAGE Band, Ali Khan n Fren
Untuk informasi lebih lanjut, baik pendaftaran peserta Karnaval Perahu Warak dapat menghubungi Panitia Festival Perahu Warak,  Agung Widyartha (0811277761) dan Eriyati RS (08122834517).

BERITA KOMPAS