Jogja Antique

Saturday, March 6, 2010

Amien Rais: Mendukung SBY, Menolak Boediono

Berikut cuplikan Opini dari mas Soeparno S Adhy, Wartawan KR, jangan mengambil kesimpulan sebelum membaca utuh di http://www.kr.co.id/web/detail.php?sid=210606&actmenu=39
Tiga hari menjelang deklarasi pasangan SBY-Boediono di Bandung, Amien membalas surat pribadi SBY itu. Ia mengirim surat kepada SBY juga sepanjang 3,5 halaman. Tetapi berupa tulisan tangan, dalam Bahasa Inggris.
Mengapa dalam Bahasa Inggris? Amien mengatakan supaya kata-katanya yang mungkin tegas tidak sampai dianggap kasar, karena itu bukan bahasa kita. Kalau ia bertegas-tegas tetapi dalam Bahasa Indonesia, bisa nanti disalahpahami — kok Amien Rais keras atau kurang etis.
Dalam surat itu Amien mengingatkan SBY sekali lagi — sebab sebelumnya ia pernah mengingatkan secara lisan — apakah tidak keliru mengangkat Pak Boediono, karena Pak Boediono itu sesungguhnya bermasalah. Bermasalahnya, dalam pengamatan Amien adalah, Boediono jelas termasuk tokoh BI yang melancarkan gelontoran BLBI yang menyangkut uang ratusan triliun rupiah.
SBY pun menjawab bahwa dalam kaitan dengan BLBI itu Boediono sudah tidak ada masalah. Tetapi Amien tetap mengejarnya. “Pak SBY saya kejar lagi. Sebab saya diberi tahu Mas Drajat Wibowo sebagai junior yang saya percayai, dia (Boediono) juga punya kaitan dengan skandal perbankan yang lebih kecil skalanya....”
Dengan amat sangat Amien kemudian wanti-wanti kepada SBY. “Saya katakan, tolong jangan sampai nanti salah pilih. Karena dengan sedikit informasi dari kalangan yang saya percaya, ditambah intuisi saya, Pak Boediono itu nanti tidak akan jadi aset, tetapi akan jadi beban.
Dalam suratnya itu Amien juga menyatakan, meski pemilihan Boediono sebagai cawapres sudah merupakan keputusan final, tetapi ia berharap siapa tahu SBY bisa berpikir ulang. Tetapi kemudian SBY dengan santun mengatakan dia (Boediono) sudah dipilih, dan mudah-mudahan selamat sejahtera. “Ternyata feeling saya betul. Pak Boediono menjadi masalah (dalam kaitan dengan bail out Bank Century),” kata Amien.
selengkapnya silahkan kunjungi :

BERITA KOMPAS