Persiapan Pemanjatan Bupati Sleman Dalam Peresmian Bayu Climbing Center Sleman Yogyakarta

Bupati Sleman berganti baju dengan kaos dan melepas sepatu pdh dengan sepatu panjat untuk melakukan pemanjatan dalam peresmian BAYU CLIMBING CENTER hari minggu 5 Februari 2012.

Polisi Pariwisata Kota Semarang

Untuk menunjang pelayanan kepariwisataan di Kota Semarang, tampak digambar para polisi wanita yang cantik dan pintar siap mengamankan obyek wisata dan obyek vital lainnya termasuk pengawalan tamu/wisatawan

Kontingen Panjat Tebing Sleman Porprov DIY 2011

Foto Kemenangan Tim Panjat tebing Sleman dalam Pekan Olahraga Propinsi daerah Istimewa Yogyakarta di Kabupaten Sleman. Para atlet dan offisial berpesta merayakan kemenangan sebagai juara umum cabor.

With Panji Sang Petualang

Petualangan bersama Panji di Taman Marga Satwa Semarang mimindahkan buaya jantan dari buaya betina yang sedang bertelur. Setelah capek makan siang di restoran iwak manuk.... weuuuenak tenan

TUGU MUDA

Tugu Muda adalah icon Kota Semarang selain Simpang Lima dan Lawang Sewu. Di siang hari selalu memberikan kesejukan berkat pancaran air mancur yang selalu siap mengguyur rumput permadani di bunderan tugu muda... yuk berwisata ke Kota Semarang

Jogja Antique

Tuesday, June 28, 2011

CURUG BENOWO : Treking in heavy rain

Jantungku berdebar kencang, jalan di pinggir tebing itu longsor, nyawaku bergantung pada 3 batang bambu yang ditancapkan di tanah labil itu. Perlahan kuberjalan tanpa melongok ke arah dasar jurang sedalam 20 meter di sisi kiri jalan setapak yang kulalui...”



Aku tau tentang Curug benowo dari internet. Cerita-cerita yang menggugah nyali dan foto-foto yang menggairahkan dari pemandangan alam curug benowo menimbulkan minat mudaku untuk mencoba jalur treking dilereng ungaran itu. Perjalanan dari rumah menyusuri jalan raya naik ke arah Unnes Sekaran, terus melewati beberapa pedesaan di Gunung Pati. Aku sama sekali buta dengan jalur jalan ini, hanya mengandalkan ingatan bahwa pos pemantauan Curug Benowo ada di desa Kalisidi. Ada yang menyebut masih masuk Gunung Pati, namun ada juga yang mengatakan sudah masuk kecamatan ungaran barat. Dengan sedikit tanya sana – sini sampailah aku di Desa Kalisidi. Desa di lereng bukit ungaran yang sejuk, damai dan tenang.

Di Pos Perhutani nampak segerombol orang yang sedang bercengkerama. Nampaknya sudah ada beberapa treker di depanku yang juga ingin merasakan eksotiknya berjalan menyusuri sungai dan hutan menuju curug benowo. Segera kuhampiri pos itu dan ikut berbincang dengan petugas. Ternyata petugasnya bapak bapak yang berasal dari Kulon Progo. Setelah ngobrol sana – sini sebentar karena sama-sama dari Jogja maka aku segera menghampiri kendaraanku dan naik menyusuri jalan desa yang berbatu-batu.

untuk pengendara dari desa sepertiku tidak menjadi masalah, jalan itu masih cukup baik. Namun bagi pengendara yang biasa jalan di kota, tentu akan menjadi kesulitan tersendiri. Setelah kurang lebih 10 menit, tibalah aku di Pos Penjagaan Curug Benowo. Kembali aku sedikit berbincang untuk memastikan bahwa jalan yang ku ambil benar dan sedikit minta petunjuk untuk jalur treking yang akan kulalui.

Bapak penjaga itu bercerita bahwa di depanku sudah banyak yang naik menuju curug, kira-kira ada 20 sd 30 an pengunjung sejak jam 9 pagi. Waktu itu tepat menunjukkan pukul 11.00. Segera aku bergegas ke warung di seberang jalan untuk melengkapi perbekalan. Ternyata hanya ada kopi, teh dan sebotol aqua. Aku memesan teh untuk menghangatkan badan serta 1 botol aqua untuk kubawa jalan. 
(Bersambung)

Kenangan Indah, Penuh Cucucuran Keringat dan Air Mata

" Lari Lari ... tiap hari ... badan sehat ... terus lari ..." begitulah setiap jam 5 pagi. Suasana olahraga pagi di Lembah Bukit Tidar, Sebuah tempat yang indah sebagai kawah candra dimuka di Kota Magelang. Kenangan indah, penuh  cucuran keringat dan  air mata."

Bermula dari ketidakmampuan finansial orang tua untuk sekolah di SMU berbayar yang layak, aku menerima tantangan untuk bersaing memasuki sebuah SMU Gratis, semi militer dengan disiplin ketat dengan tuntutan sehat jasmani, rohani, sekaligus harus mumpuni dalam akademik serta berkepribadian baik. Cukup sulit bagiku bersaing dengan anak smp dari kota besar. Kalah pengalaman, kalah mental dan juga kalah dalam penguasaan akademik. Artinya aku harus mampu unggul dalal bidang fisik dan kreatifitas. Karena tesnya memang meliputi semua aspek dengan sistem gugur.
Masih teringat aku tes terberat di Kota Semarang, bersaing dengan ribuan peserta dari seluruh jawa tengah. Aku harus menginap 5 hari di Semarang (kayak pertempuran 5 hari di semarang ya :), sendirian bergabung dengan para pesaing dari kabupaten/ Kota lain. Niat dan tekad dan mantap. Pilihannya hanya Lolos tes aku bisa sekolah atau aku pulang ke rumah dengan kepala tunduk. Sebuah pilihan yang hanya satu, dan tidak ada pilihan lain.
Bagaimana aku bisa sekolah smu saat itu, makan saja belum tentu 3 kali sehari, di smp sering kehabisan buku tulis, di rumah gak ada tivi, bahkan radio pun klo mau dengerin berita harus ke tetangga. Sebuah kemiskinan yang membentuk karakterku dan mempengaruhi pandangan - pandanganku. Jadi aku memilih " PULANG DENGAN KEPALA TEGAK ATAU AKU MATI DI SEMARANG" kedengarannya ekstrem, memang ekstrem karena aku tidak diberi pilihan.(bersambung)

Monday, June 27, 2011

Beningnya Air Terjun Benowo, Indahnya Kenangan Lama Bersemi Kembali

Program wisata air terjun setiap tanggal merah selain sabtu dan minggu sudah berjalan 4 bulan. Beberapa air terjun atau curug sudah ku datangi dengan berjalan kaki atau treking, namun curug benowolah yang paling berkesan dan paling selalu ku ingat sebagai kenangan terindah yang pernah kumiliki.
Alasane apa ya? kupikir untuk mengatakan sebuah kenangan indah tidak perlu alasan formal. Cukup membuat kalimat pernyataan di ikuti perasaan yang memang masih terasa sampai saat ini. Benowo selalu membuatku berdebar, Benowo selalu membuatku bergetar dan berdegup kencang. Setiap ada tekanan pekerjaan atau hal yang lain, aku selalu ingin balik ke sana. Tentu saja karena indahnya kenangan lama yang selalu bersemi kembali setiap waktu...beningnya airmu, rindunya hatiku....

Sunday, June 26, 2011

Tugu Muda Tularkan Semangat dan Berikan Kesejukan

Hampir setiap pagi rute berangkat kerjaku melewati tugu muda, sebuah prasasti yang menggambarkan kegigihan masyarakat semarang dalam pertempuran lima hari di semarang. Setiap melihatnya akan terbayang sebuah perjuangan para pejuang kemerdekaan yang menumpahkan darah dan air mata di sana.
Secara alamiah, otomatis bila kita agak kendor dalam bekerja, kurang semangat, gak mood maka ketika melewati bunderan tugu muda dan teringat akan sejarahnya membuat kita bangkit, membuat kita bergairah kembali dalam bekerja atau beraktifitas pada hari itu.
 Disisi lain, pancaran air jernih yang menghiasi tugu muda memberikan kita kesejukan, kedamaian dan keindahan alam. Hati menjadi tentram, nyaman dan sejuk. Tak salah selalu kupandangi tugu muda lengkap dengan taman dan air mancurnya dari tempat kerjaku. Karena manfaatnya sungguh luar biasa. Tengkiu Tugu Mudaku! Tetap semangat dan Yuk berangkat ujian pagi ini..... 

Mas Kaka Makin Berani dan Pinter Menyatakan Pendapat....

Libur minggu yang hanya 1 hari ini membuatku memiliki kesempatan untuk bermain dengan anakku. Sudah 1 minggu gak ketemu, rasanya agak berbeda dengan setiap hari ketemu. Makin lucu, pinter dan ngangeni. Cerewetnya masih seperti dulu, cengengnya juga masih seperti dulu, yang beda adalah makin pinter dalam menyatakan pendapat, mengatakan keinginan atau meminta sesuatu.
Menurutku kejelasan menyatakan sesuatu atau meminta sesuatu menjadi penting untuk melatih anak agar mengetahui apa keinginannya saat ini. Tentu saja dengan perkembangan mentalnya yang semakin besar diharapkan bisa mengetahui keinginan hidupnya untuk apa sehingga perkembangannya positif dan mentalnya kuat.
Yang berbeda lagi adalah soal keberanian. Biasanya bila bertemu dengan orang asing/baru Mas Kaka agak malu dan diem, namun tadi pagi kuajak ke salah seorang temen, mau bersalaman, menyatakan sesuatu dan sun pipi. Hebat... sebuah perkembangan lagi yang positif. Belajar terus ya mas kaka! pengen manjat tebing pa main bola?

Saturday, June 25, 2011

Selamat Ulang Tahun Mas Kaka, Tambah Pinter Ya...

Hari ini anakku ulang tahun. Sejak tadi malam sudah pesan ama papahnya minta dibeliin kue yang ada lilinnya mau ditiup ama mas Kaka. Hehe... lucu juga, anakku yang tepat genap 3 tahun meminta ultahnya dirayakan.Kupikir gak ada salahnya juga, toh cuma minta kue ama lilin mau ditiup. Bukan sesuatu yang bersifat materialistik.

Tentu saja aku tidak keberatan, justru ku ajak ke toko roti dan kuminta milih sendiri. Sewaktu di toko roti, anakku kaka milih kuenya sendiri, namun ketika ditawari mau beli kue/roti apalagi, mas kaka menjawab gak. Sebuah jawaban yang memang sudah diduga sebelumnya karena sejak kecil sudah di didik untuk hidup hemat dan meminta sesuatu secukupnya oleh tante-tantenya.
Anakku yang satu ini memang unik. Yang merawat dan momong tiap tahunnya berbeda. 1 tahun pertama di momong simbah putrinya, 1 tahun ke dua oleh tante bungsunya dan 1 tahun terakhir oleh tantenya yang nomor dua. Semua tantenya memang jago mendidik. Hasilnya untuk sementara sangat memuaskan, baik dari sisi kecerdasan maupun karakter.
Usia 1 tahun sudah bisa bicara ngalor ngidul, usia 2 tahun sudah bisa mengambil kesimpulan dari beberapa kalimat dan di usianya yang 3 tahun ini meminta untuk sekolah. Mas Kaka sudah memilih sekolah yang akan dimasukinya alhir bulan juli nanti. Dia gak mau sekolah di tempat yang lain.... dan sekali lagi papah cuma manut.... cukup mahal untuk seorang pegawai kecil seperti aku karena masuknya saja sudah hampir 2 juta, dan sppnya diatas 100ribu per bulan. Demi anak, demi pendidikan anak, demi mas kaka jagoanku, semua oke sajalah... Met Ultah dan tambah pinter ya mas kaka!!!!

Bayu Kecil Kembali Harumkan Sleman

Bayu Krisnanto alias Bayu Kecil kembali mengukir prestasi merebut gelar juara 2 dalam Metala Boulder Competition kelas Spider Kid di Solo Jawa Tengah. Bayu dalam final masih sama kuat dengan atlet Blitar namun dalam super final kalah tipis saja. Sebuah prestasi yang membanggakan untuk ukuran seorang atlet yang baru memulai karirnya belum genap 1 tahun.

Bayu kecil adalah sebutan yang digunakan untuk memanggilnya, karena Bayu di Sleman ada 2. Bayu besar atau hanya Bayu saja adalah atlet senior andalan sleman yang di akhir tahun 2010 lalu juga mengharumkan nama sleman dengan merebut emas Kejurnas Resmi Panjat Tebing di Jakarta, peringkat 5 dalam seleknas panjat tebing di surabaya dan peringkat 4 dalam Seleksi Pra Pon pertengahan bulan ini di Jati Diri Semarang Jawa Tengah.

Selamat untuk bayu kecil, tetap semangat untuk bayu besar semoga tetap bisa bersaing di Pelatnas Sea Games 2011. Maju terus panjat tebing sleman, Jayalah Panjat Tebing Indonesia.

Wednesday, June 15, 2011

Buat Mamah dan Adika . . .

Ibuku berkata bahwa setiap anak akan mempunyai rezeki sendiri - sendiri. Hal yang selalu ku ingat karena kemudian ibuku mendesakku untuk mengikuti tes masuk kerja yang di ikuti ribuan orang dan akhirnya lolos menjadi pekerjaan dan profesiku saat ini. Tak lama kemudia anakku lahir, pas banget kata mamah ...
Aku selalu bilang kata mamah, karena hari ini aku pengen mengenangnya. Kurang lebih 1 tahun lalu beliau meninggal, dan aku telah merawatnya kurang lebih 3 tahun dalam sakitnya. Banyak kenangan yang selalu dan selalu menjadi bagian penting dari hidupku. Dalam sakitnya, dalam kesakitannya mamah tidak pernah menyerah sedetikpun, aku mau sembuh, aku mau nemeni anak-anakku katanya.
Itulah semangat yang membuat semangat di dadaku pantang surut, dalam segala hal beliau selalu menyemangati total untuk anak-anaknya dan tak lupa selalu mendoakannya. Dan bila dalam percobaan, lobma atau pertandingan anaknya mengalami kekalahan, beliau selalu menghiburku dengan kata-kata yang menyejukkan.
Pernah suatu ketika aku di sekolah gagal rangking 1, kalahnya selalu dengan orang yang sama. Aku cerita ke mamah bahwa kekalahanku bukan karena aku kalah, tapi karena murid itu dekat dengan guru-guru. Mamah bilang." kamu tidak perlu menyalahkan sapa-sapa, terus berusaha, terima kekalahanmu dengan hati yang bening, yang bersih." begitu katanya. Lalu adikku yang paling kecil lahir dan lalu pula ibu menyuruhku membuat nama dan menerima kekalahan dengan hati yang bening itu menjadi nama adikku. Ningtyas...
Hari ini anakmu akan memenuhi apa yang engkau inginkan... hari ini anakmu akan berangkat memenuhi apa yang mamah inginkan... Anakmu tak kan pernah lupa pesanmu, anakmu tak akan pernah membuatmu malu, anakmu akan selalu menjunjung tinggi kehormatanmu... Semoga mamah tenang di Surga. Amien

Mangut Kepala Manyong



Posting sate kambing jadi pengen yang enak-enak. Mangut kepala manyong ini yang kesohor di mangkang, depan smk techmaco, dari arah semarang ke kendal sebelah kiri jalan persisnya di sebelah biro perjalanan ari jasa putra. Mau nyicipi? monggo dipun silahken...

Sate Kambingnya Mak Nyus




Hari ini aku nyoba tes tekanan darah, kok ternyata cukup tinggi. 140/100. Biasanya stabis di kisaran 120/80 atau 120/90. Aku baru teringat klo kemaren makan sate kambing mak nyus.... deket pasar karang ayu ke arah selatan. Mau Nyoba? monggo dijamin pengen balik lagi

Tuesday, June 14, 2011

Selamat Berjuang Untuk Para Calon Juara

Empat Atlet Panjat Tebing Sleman, hari ini akan mulai berjuang untuk mendapatkan tiket di PON Riau 2011. Bertempat di Papan Panjat Jati diri Kota Semarang, bertanding atas nama Daerah Istimewa Yogyakarta masing - masing adalah Bayu, Wahyu Purnomo, Fitriyani dan Tri Hastuti. Semua punya kans, punya harapan untuk lolos walau pesaing berat tentu saja akan datang dari Tuan Ruman Jawa Tengah, Tim Tradisi Kuat Kaltim dan Jawa Timur serta Jawa Barat dan DKI Jakarta.

Berdasarkan prestasi Kejurnas 2010 di jakarta dan Seleknas 2011 di Surabaya maka peluang Bayu dan Fitriyani lebih besar dibanding yang lain. Di Kejurnas Fitriyani dan Bayu mendapatkan medali emas sementara di Seleknas Surabaya, Fitri meraih emas sementara Bayu peringkat Lima. Dengan ketentuan bahwa untuk nomor perorangan di semua kelas peringkat 1 sd 6 otomatis lolos, maka bila minimal Bayu dan Fitriyani mempertahankan prestasi yang kemaren saja, sudah otomatis lolos.
Sementara Wahyu Purnomo dan Tri Hastuti peluangnya cukup berat, walau demikian perjuangan sampai tetes keringat terakhir akan sangat menentukan keberhasilan perjuangan mereka. Selamat Berjuang Atlet- Atletku : Wahyu, Bayu, Fitri dan Tri Hastuti, Selamat berjuang mengharumkan Sleman, DIY dan juga SElamat Berjuang menuju PON 2012 di Riau.
Tetap semangat, Maju terus panjat tebing sleman, Jayalah Panjat Tebing Indonesia

Suatu Sore di Ufuk Barat


Suatu Sore di Villa Payung Indah



Narsis di Tebing Siung



Siung Climbing Ghatering



Monday, June 13, 2011

www.tebingsiung.tk




Pantai Siung Yogyakarta, Surganya Para Pemanjat

Air Terjun Nglimut Gonoharjo Kendal

BERITA KOMPAS