Jogja Antique

Saturday, April 9, 2011

Salon Plus Plus Atau Panti Pijat Plus Plus?

Ada kalanya manusia mengalami kebosanan dengan rutinitas pekerjaan, apapun pekerjaannya, entah kerja kantor, kerja lapangan, kuliah ataupun rutinitas ibu rumah tangga. Maka diperlukan aktifitas lain yang tidak biasa atau berbeda dengan aktifitas keseharian. Untuk itu bagi pekerja lapangan tidak ada salahnya untuk mencoba fasilitas panti pijat plus plus.

Panti Pijat plus plus berkonotasi negatif yaitu plus pelayanan seksual atau yang berbau seksual, namun plus yang dimaksud disini adalah yang memberikan fasilitas lebih. Misalnya pijat plus tidur siang atau pijat plus kerik atau malahan pijat plus urut. Semuanya yang asik aja, yang rileks, tidak mikir pekerjaan rutin dan se nyaman mungkin. Klo perlu dilama-lamain pijatnya sehingga diperbanyak plus plusnya, yang penting plus nya itu bersifat positif dan mampu meningkatkan gairah kerja sepulang dari pijat plus plus.

Lain lagi bagi ibu rumah tangga. Tidak salah mencoba salon plus plus, yang biasanya berkonotasi negatif, yang masuk ke salon plus plus adalah para lelaki hidung belang, kini harus disingkirkan jauh-jauh konotasi itu. Ibu rumah tangga juga boleh menikmati kenyamanan salon plus plus, apa saja. Misalnya sekedar mempercantik kuku plus spa, potong rambut plus keramas dll. Biasanya di rumah melayani suami dan anak, maka di salon plus  plus dipuaskan minta pelayanan yang maksimal, biasanya ngeramasin anak, di salon plus plus minta dikeramasin. Yang penting asoy aja lah.

Bagaimana? mau mencoba pelayanan panti pijat plus plus atau salon plus plus? Monggo..

BERITA KOMPAS