Jogja Antique

Thursday, February 11, 2010

Mbah Surip dan Minum Kopi




Kematian Michael Jackson belum lagi sirna dalam ingatan kita, Kini,kabar duka datang dari seniman nyentrik yang sedang naik daun lewat lagu “Tak Gendong” Mbah Surip.. Jika kematian Michael Jackson, masih merupakan misteri yang memerlukan waktu untuk dianalisa, sedangkan Mbah Surip kabarnya karena serangan jantung.

Kabar ini tentu sangat mengejutkan dan meninmbulkan pertanyaan, Kok bisa ? Bukankah beberapa hari sebelunya Mbah Surip kelihatan ceria, tidak ada tanda-tanda menderita suatu penyakit. Mbah Surip pun tetap semangat setiap ditanya atau diminta komentarnya oleh wartawan atau penggemarnya. Kopi, saya tidak bisa hidup tanpa kopi, Saya menghabiskan 25 gelas kopi dalam sehari. Jika saya punya uang dua miliar, maka satu miliar untuk membeli kopi, satu miliar lagi untuk keperluan lain “, kata – kata ini pernah diucapkan Mbah Surip.

Hasil Penelitian.

Timbul pertanyaan, apakah kopi dapat menyebabkan serangan jantung? Penelitian yang dilakukan di Costa Rica antara tahun 1994 dan 2004, pada mereka yang mempunyai kemampuan metabolisme kafein didalam hati rendah, ditemukan terdapat kenaikan risiko serangan jantung sebesar tiga kali lipat bagi mereka yang mengkonsumsi dua sapai tiga gelas kopi sehari. Risiko tersebut meningkat tajam menjadi 64 persen bila mereka mengkonsumsi kopi empat gelas atau lebih dalam sehari, dibanding dengan mengkonsumsi kopi hanya satu gelas dalam sehari.

Bila metebolisme/penghancuran/detoksifikasi kafein dalam tubuh (hati) berlangsung dengan cepat, maka risiko tersebut akan berkurang. Sebagaimana diketahui bahwa kafein dapat meningkatkan denyut jantung dan kemungkinan juga mempunyai hubungan dengan kenaikan tekanan darah. Namun pada penelitian lain tidak dapat dipastikan apakah kafein sendiri atau kombinasi zat kimia yang ada dalam kopi bersama-sama menyebabkan serangan jantung. Penelitian lain yang dilakukan di tiga Universitas, yaitu Harvard, Costa Rika dan Toronto University. Ditemukan adanya dua jenis kelompok manusia dalam kemampuan menghancurkan/detoksifikasi kafein dalam tubuh.

Dua kelompokitu yakni dengan kemampuan detoksifikasi kafein “Cepat’ dan kelompok “Lambat”. Dan mereka yang masuk dalam kelompok “Lambat” lah yang mempunyai risiko serangan jantung lebih tinggi apabila mengkonsumsi kopi. Bagaimana dengan seniman kita Mbah Surip dengan 25 gelas kopi dalam sehari..?, kopikah yang menyebabkan ia terkena serangan jantung..?, atau ia masuk dalam kelompok “Lambat”..?, atau lagu “Tak Gendong” yang mempopulerkan, menyebabkan Mbah Surip tidak pernah istirahat karena jadwal panggung sangat padat dan selalu mendatangi penggmar kapan dan dimana saja. Inikah sebagai pencetus serangan jantung..?. Jawabannya belum bisa dipastikan.

Terlepas dari hal itu semua, segala sesuatu yang berlebihan patut dihindari, kita jangan sampai kurang tidur atau kurang istirahat dan hindari minum kopi berlebihan.
sumber:http://www.jantunghipertensi.com/content/view/556/9/

BERITA KOMPAS