Jogja Antique

Thursday, November 22, 2007

LULUS ATAU AKU MATI DI YOGYA

Pagi ini aku buka file-file lama di cd. Ternyata aku menemukan file motto skripsi ang ku buat 1 tahun lalu. Jelas sekali isinya menggambarkan keadaan yang berat dan perlu motivasi luar biasa,sehingga judulnyapun ekstrem. Berikut aku kutipkan isinya agar dapat untuk menambah motivasi temen-temen yang lagi skripsi :

LULUS ATAU AKU MATI DI YOGYA, itulah sebaris kalimat motivasi dalam mengerjakan skripsi ini yang terinspirasi dari motto para pendaki gunung EIGER yang berbunyi PUNCAK ATAU AKU MATI DI SANA. Semangat yang membara dari proses motivasi diri harus diimbangi dengan kata bijak dalam melangkah, agar tujuan dapat tercapai. Berikut kata mutiara dari para orang pandai yang bijak Oleh: Jelly Cheung :

Kuingat kata-kata mutiara yang menusuk dalam batin.
"Orang mulia menyalahkan dirinya, orang bodoh menyalahkan orang lain"
Mengenal diri yang paling penting, adalah utama demi kesadaran jagat raya.
Berarti pula memahami kesalahan, serta kekeliruannya masing-masing.
Semakin banyak yang dipikirkan.
Semakin banyak yang dibutuhkan.
Berarti semakin menumpuk pula resikonya.
Menunggu sangatlah mengesalkan, membosankan dan menggelisahkan.
Meskipun duduk dalam mobil mewah dan cukup makanan.
Apalagi ulahnya orang pemalas.
Yang seumur-umur hanya menunggu waktu yang tidak kunjung berakhir.
Mendidik bukan hanya dengan nasihat saja.
Sebab yang menjadi sukses adalah memberikan contoh dengan
perbuatan yang baik.
Sesuai dengan apa yang dikatakannya.
Jangan lain di kata lain di perbuatan.
Semua yang ada di sekitar kita, meskipun tinggi nilainya, tidak ada artinya
sama sekali., jika kita terjangkit penyakit bosan.
Sesuatu yang baik, belum tentu benar.
Sesuatu yang benar, belum tentu baik.
Sesuatu yang bagus, belum tentu berharga.
Sesuatu yang berharga, belum tentu bagus.

BERITA KOMPAS