Jogja Antique

Saturday, April 5, 2008

Tips Memilih lowongan Kerja

Aku ingat beberapa tahun lalu, untuk menyambung hidup dan membayar kuliah harus mencari kerja diantara kuliah. Kala itu aku tiap hari membaca iklan lowongan di salah satu harian di yogya, dan bila ada yang menarik hati dan kira-kira bisa, aku langsung membuat lamaran kerja dan mendaftarkan ke lokasi yang disebutkan. Aku lebih suka langsung datang dan wawancara daripada mengirim lamaran dan harus menunggu panggilan.


Dari berbagai proses pelamaran itu ada yang unik, yaitu kebanyakan yang aku datangi ternyata dalah biro jasa tenaga kerja. Artinya bukan perusahaan yang membuka lowongan kerja, sehingga terkadang harus pulang dengan tangan hampa, karena klo melalui biro jasa tenaga biasanya sebelum memasukkan lamaran harus membayar dulu. Kala itu sekitar tahun 1996 rata-rata membayar 3000 rupiah. Habis membayar kita menunggu untuk wawancara, nanti dalam wawancara biasanya ada berbagai lowongan yang ditawarkan. Tentu saja tidak gratisan, makin tinggi potensi penghasilan, makin tinggi pula harga yang harus kita bayar.
Aku tidak ingin mengatakan bahwa melalui biro tenaga kerja jelek atau baik, namun tentu ada kelebihan dan kelemahannya. Yang paling menonjol, kelibihannya adalah tersedia berbagai lowongan yang dapat kita masuki, namun kelemahannya adalah kita harus membayar dulu di depan. Saya pernah mencoba nego, gimana klo bayarnya dipotong dari gaji, tapi belum pernah berhasil. Artinya ya harus bayar depan.
Dari pengalaman diatas, silahkan mencoba menimbang untuk mencari kerja, melalui biro atau langsung ke perusahaan. Lain waktu saya berikan tips memilih iklan lowongan, mana yang biro dan mana yang perusahaan. Semoga ada manfaatnya..

BERITA KOMPAS