Jogja Antique

Sunday, February 1, 2009

Merapi, Dagadu dan Panjat Tebing Siung, Jogja Banget?

Jogjakarta atau dulu lebih dikenal dengan Yogyakarta punya banyak sebutan. Antara lain kota pelajar, kota budaya dan juga kota pariwisata. Sebutan itu tidak mengada ada mengingat banyaknya kampus perguruan tinggi baik PTN maupun PTS, Keanekaragaman budaya lokal yang ditunjukkan dengan masih terjaganya keraton, budaya labuhan merapi maupun di pantai parangtritis. Banyaknya obyek wisata yang menarik membuat jogja dinobatkan sebagai kota wisata.
Ketiga hal tersebut gak akan kita perbincangkan karena sudah banyak dibahas diberbagai media cetak dan elektronik. Yang akan kita bahas adalah :
"Apa saja seh yang jogja banget itu?"
Setidaknya menurut penulis ada beberapa hal yang membuat kunjungan ke jogja tidak terlupakan karena aktifitas kita, oleh-oleh yang kita bawa pulang ataupun apa yang sudah kita lihat selama di jogja.
Gunung merapi merupakan gunung teraktif di dunia karena aktifitas vulkaniknya yang begitu dahsyat, sering dan mematikan. Setiap letusan disertai awan panas yang disebut wedus gembel. Potensi lahar dingin selalu membayangi warga dimusim hujan, sehingga banyak dibangun Sabo di daerah aliran sungai yang berhulu di merapi. Hal inilah yang mendorong Pak Cristian Awuy menciptakan Paket Treking di merapi untuk melihat lahar panas dari dekat di atas kawasan wisata kaliurang. Silahkan baca referensi selengkapnya di http://merapi-yogya.blogspot.com
Tidak lengkap rasanya ke jogja tidak membeli oleh oleh khas jogja. Selain yangko kota gede, geplak bantul, peyek mbok tumpuk, batik jogja, masih ada khas jogja hasil kreatifitas anak muda jogja yang kesohor sampai manca negara, yaitu : Kaos Buatan Dagadu. Kaos dengan desain kata-kata unik dan menarik adalah kekhasan yang ditawarkan. Untuk kontak dagadu silahkan ke Dagadu Djogdja - Jl. IKIP PGRI Sonopakis No. 50 Yogyakarta, Indonesia55182 atau kunjungi websitenya di http://dagadu.co.id
Jogja dalam kancah olahraga memang tidak terlalu menonjol. Namun khusus panat tebing menjadi andalah jogja dalam beberapa kali PON dan selalu menyumbangkan medali. Bahkan salah satu pemanjat putri terbaik jogja, juga terbaik nasional mampu menjadi juara dunia dalam even kompetisi panjat tebing dunia.
Hal ini tidak mengherankan, karena banyaknya PTN dan PTS di jogja membuat jogja mempunyai banyak organisasi pecinta alam yang notabene salah satu aktifitasnya adalah panjat tebing. Banyak Kampus mempunyai dinding panjat, baik dari papan maupun fiber. Dan yang tak kalah menariknya adalah Dinding panjat milih pengda DIY di Area Kebun Binatang Gembira Loka, tentu saja bisa di akses untuk umum asalkan menghubungi pengda FPTI DIY lebih dulu untuk konfirmasi ke BONBIN.
Lebih seru lagi, DIY memiliki kawasan candra dimuka Tim Panjat Tebing untuk pemusatan latihan di Kawasan Wisata Pantai Siung Gunung Kidul. Area tebing siung ini dibuka untuk umum. Konon ada 250 jalur yang bisa dibuat disana, bahkan kita bisa membuat jalur sendiri yang dapat kita namai nama kita sendiri. Jalur dari yang paling mudah untuk pemula sampai yang jalur sport ada disana.
Selengkapnya untuk jalur pemanjatan kunjungi http://siung-cliff.blogspot.com

BERITA KOMPAS