Foto NA
Tahun 2010 sebentar lagi kadaluwarsa alias habis masa berlakunya. Beberapa catatan penting mewarnai tahun 2010, mulai dari bencana susul menyusul dikawasan tanah air kita tercinta, keistimewaaan Jogja yang masih dipersoalkan, lumpun lapindo yang belum jelas penyelesaianya, tradisi emas badminton di olimpiade masih bertahan, Chris John makin Oke saja, Meninggalnya tokoh kunci gunung merapi mbah marijan, sampai yang paling update adalah kemenangan sepakbola indonesia atas malaysia dan laos.
Kali ini yang ingin kutulis adalah tentang masa depan indonesia dengan tema profil mahasiswa versi karisyogya. Artinya bahwa sampel terbatas dan kesimpulan belum tentu mewakili apa yang terjadi saat ini, namun dipilih tema-tema yang sesuai dengan pilihan karisyogya. Coba kita urai satu persatu deskripsi tentang wajah mahasiswa kita di penghujung tahun ini.
1. Penampilan: sederhana, pantas, tak banyak aksesoris, simpel, rambut masih dipertahankan panjang, membawa laptop sebagai identitas kaum terpelajar dan tidak gaptek. Menggunakan jam tangan sebagai indikator sangat memperhatikan waktu.
2. Pemahaman: cukup aktif, cukup pede dengan beberapa catatan, logis, kebutuhan akan informasi, labil, dalam beberapa hal analisis permasalahan cukup istimewa.
3. Kesimpulan: Masa depan indonesia masih cerah bila kita berpegangan pada mahasiswa sebagai wakil generasi muda. Mungkin tak pernah demonstrasi tapi cukup rajin kuliah, membaca buku dan update informasi secara online. Pengalaman organisasi mutlak perlu namun tidak harus, karena bisa sambil jalan di dunia kerja walau idealnya sejak dini harus dikenalkan.
Apakah anda termasuk yang optimis atau pesimis atas masa depan indonesia? Itu pilihan anda!
