Jogja Antique

Friday, July 16, 2010

Beli Obat Yang Menjengkelkan

Pagi ini aku merasa kurang enak badan. Seperti biasa aku sambil berangkat aktifitas mampir apotik yang terdekat di jalan yang ku lewati. Artinya aku memang sengaja tidak membeli di Apotik yang biasa kudatangi untuk membeli obat atau sekedar konsultasi.
Dan sungguh suatu hal yang tak ku duga. Apotik yang ku datangi kali ini, jauh lebih besar, lebih lengkap dan lebih terkenal. Namun pelayanan dan harga yang kudapatkan sungguh diluar dugaan.
1. Entah yang jaga asli atau tidak asli alias palsu, dia memberikan pelayanan yang sangat lama. Ke sana kemari tidak segera menemukan obat yang kuminta, padahal obat itu sangat mudah dijumpai di apotik mana saja.
2. Orang yang melayani aku tadi akhirnya bertanya kepada pemberi layanan yang lain, dan menemukan obat yang dimaksud, tapi obatnya bermerek alias tidak generik
3. Dia menawarkan obat itu pada saya, ya karena sudah jengkel lama menunggu, kuterima saja dan segera kubayar, namun alangkah kagetnya aku ketika harganya 3 kali lipat dari yang biasa kubeli yang generik.
4. Setelah kuperiksa di rumah, ternyata harga yang dipatok itu ternyata diatas Harga Eceran tertinggi, karena di kemasan obat itu ada tulisan HET dan masa berlaku/kadaluarsa obat.
Kesimpulannya, hati-hatilah dalam membeli obat di apotik yang belum biasa anda datangi....

BERITA KOMPAS