Jogja Antique

Wednesday, October 19, 2011

Hasil PORPRIV DIY Indikator Pembinaan Cabang Olahraga?

Pekan Olahraga Propinsi DIY sebentar lagi dimulai. Tepatnya akan dibuka secara serempak pada tanggal 23 Oktober 2011 di Stadion Maguwoharjo. Panjat Tebing sendiri baru akan memulai pertandingan pada tanggal 24 Oktober yang akan berlangsung di Papan Panjat UPN Veteran Sleman Yogyakarta. Seluruh peserta Kontingen sudah siap menampilkan yang terbaik untuk Kabupaten/Kota masing-masing. Pertanyaannya adalah apakah hasil porprov merupakan indikator keberhasilan pembinaan cabang olahraga?

Bisa jadi jawabnya iya namun bisa juga tidak demikian.Sedikit banyak hasil porprov merupakan tolok ukur kesiapan setiap pengkab cabang olahraga untuk mengikuti kompetisi regional, namun bagi FPTI Sleman hal tersebut tidak mutlak. Walaupun ujung akhir dari sebuah pembinaan adalah prestasi atlet, namun kita juga harus melihat prosesnya. Apakah perolehan atlet yang diikutkan merupakan hasil kompetisi pengkab? atau minimal yang diadakan secara teratur di tingkat kabupaten kota? ataukah hanya instan mengambil atau belanja atlet menjelang Porprov?

Apakah atlet yang sudah terpilih dari hasil kompetisi dilatih secara kontinyu baik fisik, teknik maupun mentalnya atau tidak, karena juara itu bukan semata - mata mendapatkan medali emas. Pembinaan olahraga untuk menghasilkan Juara dalam arti luas mempunyai mentalitas yang baik,karakter yang baik. Tidak juara satu namun karakternya tidak jelas.

Sehingga dapat disimpulkan bahwa keberhasilan pembinaan olahraga harus dilihat dari sisi proses dan juga hasil.Proses meliputi gelaran kompetisi dan pelatihan sementara hasil meliputi medali apa yang diperoleh dan bagaimana mentalitas atlet yang berhasil meraih medali tersebut. Demikian tulisan ini,semoga ada manfaatnya. SELAMAT MEMPERSIAPKAN PORPROV 2011 UNTUK TIM PANJAT TEBING SLEMAN, SELAMAT BERTANDING DAN MAJULAH PANJAT TEBING INDONESIA!

BERITA KOMPAS