Jogja Antique

Saturday, March 21, 2009

Tampar-menampar dalam Sinetron

Acara TV yang selalu kulihat adalah berita dan siaran langsung olahraga. Berita biasanya pagi hari menjelang berangkat ke kantor, sedangkan siaran langsung sepakbola atau basket, atau volley kulihat saat malam hari atau hari libur. Berbeda dengan malam-malam sebelumnya, suatu hari pulang kerja aku melihat tv. Acaranya sinetron semua, sedangkan acara lainnya gak terlalu bagus ( Yang jelas gak ada siaran olahraga maupun berita) sehingga aku iseng menonton sebuah sinetron yang klo disingkat M 2 M.

Dibagian awal ada semacam cuplikan hari lalu, juga cuplikan untuk hari itu. Dalam adegan itu sekilas ada saling tampar antara beberapa orang pemain dalam sinetron tersebut. Aku akhirnya pengen mengikuti, kok bisa acara sinetron penuh dengan akting tampar menampar. Singkat cerita dalam 1 seri itu aku menghitung ada 8 sd 10 adegan tampar menampar, ada kaka adik, ayah - anak, suami - isteri, ayah - menantu, besan wanita dengan besa wanita, nenek dengan cucu tiri dan seterusnya. 

Menurutku sebuah preseden yang buruk, bagaimana bisa seorang yang berbesanan tampar menampar, dan lebih dari itu juga begitu banyak adegan tampar menampar karena sebuah kemarahan. Lalu apa menariknya untuk di tonton? Apa pelajaran yang bisa dipetik? lebih jauh dari itu bagaimana dengan norma dan etika, klo setiap kemarahan atau kesaling tidak setujuan diakhiri dengan acara tampar menampar? Lebih tidak masuk akal lagi pelaku dan yang ditampar dengan status yang bukan haknya. Mungkin sesekali wajar ketika anaknya nakal menjurus kriminal kemudian ayahnya memberi peringatan keras dengan menampar. Tapi klo besan menampar besan bahkan teman menampar teman, lalu etikanya bagaimana?

Okelah, mungkin ada yang tidak setuju dengan pendapat saya, dipersilahkan, namun bagiku, acara tampar menampar dalam adegan sinetron juga harus lebih cermat, Pas atau tidaknya, kemudian saatnya kapan dll. Sangat membahayakan klo remaja kita melihat dan meniru, tanpa melihat acara seperti itupun gejala gejala kekasaran remaja sudah kita saksikan hampir setiap hari dalam berita-berita. Sekian dan semoga ada manfaatnya.

salam

BERITA KOMPAS