Jogja Antique

Friday, December 12, 2008

Belajar Dari Sang Pemijat 2

Suatu ketika aku bertemu kembali, dia tanya-tanya tentang produk bank, tabungan, pinjaman, deposito dll. Kata beliau mau usaha, cari pinjaman atau klo uangnya belum cukup mau nabung dulu. Dia tanya bedanya bank online dan offline, tempat-tempat yang bisa untuk saving, caranya saving, pokoknya nanya macem-macem tentang produk bank.
3 bulan kemudian, aku bertemu dengan bapak tukang pijat yang tunanetra ini, dia cerita klo habis memasukkan uang deposito ke bank 15 juta. HA? aku kaget bukan kepalang. Pemasukan dia bisa dihitung, sekali pijat 20ribu, kepotong untuk bosnya 40% artinya penghasilan bersih sekali pijat 12ribu. Paling rame sehari 3 kali pijat, kadang klo sepi malah gak mijat, artinya diambil rata-rata mijat 2 kali atau penghasilan bersih 24 ribu. Untuk makan sehari-hari 5ribu kali 3, sudah 15 ribu. Artinya dia bisa saving 9 ribu per harinya. Itu etungan kotor, belum keperluan lain seperti sabun mandi, cuci, bayar listrik dll.
Karena penasaran aku tanya ke beliau, gimana caranya beliau bisa menabung. Jawabnya sederhana. Beliau sehari nabung 10ribu, klo masih ada uang lebih makan apa adanya, klo gak ada uang lebih makannya dikurangi cuma 2 kali sehari. Pokoknya sehari harus nabung minimal 10ribu. Wow.... hebat bapak ini. Beliau bercita-cita punya usaha pijat sendiri, dengan uang tabungannya dan kalo masih kurang, beliau mau mencari pinjaman...... LUAR BIASA. Dengan segala keterbasannya yang tuna netra SEMANGAT DAN CITA-CITA SANG PEMIJAT YANG LUAR BIASA.
SEMOGA ADA MANFAATNYA!

BERITA KOMPAS