Jogja Antique

Monday, September 5, 2011

Salute Polisi Kabu[aten Semarang

Di awal masuk UGM, ada orientasi mahasiswa yang dinmakan PGL atau Pengenalan Geologi Lapangan. Yang masih ku ingat saat itu kita mengenakan kaos peserta dengan tulisan di dada : SALUTE GEOLOGI. Entah apa artinya yang ingin kutulis saat ini adalah pengalaman baruku melewati jalan sepanjang bawen - semarang di malam masuk hari kerja.
Tahun lalu ku ingat pada saat dan jam yang sama lalu lintas macet, ruas jalan 4 jalan penuh sesak oleh mobil dan motor arus balik. Perjalanan Bawen - Kota Semarang yang di hari biasa hanya 15 sd 20 menit, memaksaku hampir 1,5 jam berjibaku dengan kemacetan. Padahal ruas jalan sudah diatur 3 bagian untuk arus balik dan 1 bagian untuk arah berlawanan. Namun kenyataannya lalu lintas tetap macet.
Berbeda dengan tadi malam. Semula kupikir aku akan mengalami hal yang sama, namun perkiraanku meleset. Pak Polisi dengan sigap selalu pro aktif mengarahkan kendaraan melalui jalur-jalur yang dikehendaki dan menegur kendaraan yang berhenti mencari penumpang terlalu lama, sehingga hampir tidak ada kemacetan yang berarti.
Sungguh, aku memuji metode yang Pak Polisi terapkan dan tak sadar aku meneteskan air mata. Jam hampir tengah malam, para Polisi muda itu berdiri di tengah jalan dengan membawa lampu sinyal untuk mengarahkan kendaraan. Apapun alasannya, apapun yang mereka telah lakukan itu telah menggoreskan tinta emas diantara luka hati oleh perlakuan pak polisi yang biasanya dipandang negatif atau lebih banyak cerita-cerita yang agak miring. tetap semangat dan SALUTE POLISI KABUPATEN SEMARANG!

BERITA KOMPAS