Di awal kuliah, uang saku pas-pas an, aktifitas banyak dan semua membutuhkan uang. program hemat uang saku jelas tidak memungkinkan lagi untuk dilaksanakan tanpa program mencari pemasukan tambahan. Berbagai lowongan kucoba, dan semua justru malah makin banyak ngeluarin uang karena daftar mau wawancara saja makai uang.
Lama-lama kupikir bisnis lowongan kerja itu gak adil, kita belum jelas dapat kerja atau belum sudah harus bayar administrasi, nanti waktu wawancara gak di tes skill cuma wawancara mau bayar berapa klo diterima di lowongan a,b,c,d dst. Aneh....
Gak tahan dengan perlakuan itu aku sering protes gak mau bayar admin dan hasilnya ya tetap gak bisa wawancara. Konon di yogya ada 125an pebisnis lowongan model gini. Entah benar entah tidak, kurasa gak perlu kubuktikan karena yang kubutuhkan adalah pekerjaan bukan yang laen.
Kesana kesini, kemari muter-muter hasilnya nihil. Kusimpulkan sementara mungkin solusinya adalah menciptakan pekerjaan untuk diri sendiri. Dan kubuktikan memang benar. Meng-"create" pekerjaan untuk diri kita, syukur-syukur bisa menyediakan lapangan kerja untuk orang laen lebih mengasyikan dan adil bagi kita. Itulah rahasia mencari Pekerjaan.