Jogja Antique

Monday, May 17, 2010

MENGENAL HAMA TIKUS SAWAH

Tikus adalah binatang yang sangat tidak disukai oleh manusia, karena tikus lebih banyak menyusahkan bagi manusia. Selain mnyusahkan, ternyata tikus juga telah memberikan kerugian yang cukup besar bagi perekonomian manusia.

Mengapa tikus dianggap merugikan.

* Tikus dapat merusak bangunan, kayu, perabotan, dan bahkan instalasi listrik yang bisa mengakibatkan kebakaran.
* Koloni 100 ekor tikus dapat menghabiskan pakan ternak sebanyak 1 ton dalam setahun.
* Tikus menghasilkan kotoran 10 kali lipat dari pakan yang dimakan dengan kotoran, urin dan bulunya.
* Tikus dikenal sebagai pembawa 45 macam penyakit, diantaranya; salmonellosis, pausteurellosis, leptospirosis, disentri pada babi, trichinosis, toksoplasma dan rabies, termasuk organisme yang ada pada kakinya sehingga penyakit lebih cepat menyebar.

Reproduksi

Tikus dapat berproduksi pada usia 2 - 3 bulan dan masa kehamilan 19-21 hari. Seekor tikus betina bisa melahirkan 5 - 10 ekor setiap kelahiran dan dalam setahun bisa melahirkan 5 - 10 kali dengan perbandingan jantan dan betina; 50% : 50% dan mereka akan kawin lagi setelah 48 jam seelah melahirkan. Dengan perbandingan ini, sepasang tikus bisa menghasilkan keturunan sebanyak 10.000 - 15.000 ekor dalam setahun.

Panca indra

Tikus mempunyai penglihatan yang lemah namun mempunyai penciuman dan pendengaran yang tajam. Tikus tidak menyukai area terbuka dan lebih menyukai area yang dapat bersentuhan langsung dengan tubuhnya. Tikus berkeliaran tidak jauh dari sarangnya, paling jauh hanya sampai 45 meter. Mereka akan menghindari objek yang baru dan akan menghindarinya untuk beberapa hari. Biasanya mereka butuh 5 hari untuk adaptasi.

Tanda-tanda keberadaan tikus

* Terdengar ada bunyi, menggerogoti, terdengar suara gaduh tikus memanjat dinding dan mencicit.
* Adanya kotoran. Ditemukan di sepanjang dinding, dibelakang objek atau di dekat persediaan makanan.
* Adanya lubang tempat tinggalnya yang mengindikasikan ada galian baru di dasar lantai ke dalam dinding.
* Berlari-larian. Nampak terdapat area bebas debu disepanjang dinding dan belakang gudang material.
* Ada tanda-tanda kayu yang digerogoti.
* Bau binatang pengerat/tikus.
* Peninjauan secara visual, Pada saat hari terang tikus umumnya ada. Tikus akan nampak di hari yang terang jika populasinya tinggi. Dengan tenang akan memasuki gudang di malam hari, tunggu keadaan sunyi hingga 5 menit dan dengarkan suara dari tikus ini. Lihat sekitarnya dengan menggunakan lampu senter yang kuat, mata tikus akan reflek terhadap cahaya tersebut.
* Pipa-pipa dan pipa sudut nampak kotor dan berminyak. Minyak ini berasal dari bulu tikus.

Makanan

Tikus termasuk hewan omnivora. Mereka lebih menyukai padi-padian, tapi mereka juga akan makan apapun, terutama pada saat tidak ada makanan, termasuk bangkai dan sabun. Tikus akan makan tiap hari. Tikus besar umumnya minum tiap hari, sedangkan tikus kecil dapat bertahan beberapa hari tanpa minum.

Habitat

* Mereka hidup dekat dengan sumber makanan; gudang, lumbung pangan, kandang.
* Tikus dapat memanjat dan melompat dengan ketinggian 91cm dan sejauh 122cm.
* Tikus dapat memanjat batubata, dinding dan berjalan diatas kawat.
* Tikus besar dapat menyelinap dilubang dengan diameter 1cm, sedangkan tikus kecil 0,6cm bahkan lebih kecil.
* Tikus aktif dimalam hari.

Budaya

Tikus merupakan binatang yang dibenci dibelahan bumi, kecuali di India. Di India tikus dianggap sebagai keturunan dewa, tidak boleh dibunuh, bahkan kalau perlu diberi makan dan dibiarkan berkembang biak.
Sumber : Gerakan Cinta PADI dan BERAS Indonesia (GCPBI)

BERITA KOMPAS