A. Level Konflik
1. Konflik dalam diri individu sendiri (intraindividual conflict)
adalah konflik yang dialami seseorang karena adanya pertentangan dalam diri individu tersebut.
2. Konflik Antar Individu (Interindividual Conflict)
adalah konflik yang dialami seseorang karena adanya perbedaan kepentingan atau tujuan pada saat yang sama pada satu atau beberapa pihak.
3. Konflik Organisasi (Organizational Conflict)
adalah konflik yang terjadi dalam proses berinteraksi dengan organisasi.
B. Pendekatan Manajemen Konflik
Minimal ada dua pendekatan dalam manajemen konflik yaitu :
1. Management of conflict
yaitu usaha-usaha yang dilakukan untuk menyelaraskan konflik yang ada sehingga resiko dampak negatif konflik bisa dihindarkan. Ciri utama pendekatan ini adalah konflik memang telah ada secara wajar dan usaha-usaha yang dilakukan untuk mengatasi dilandasi dengan tujuan yang bersifat curative atau penyembuhan.
2. Management by conflict
Usaha-usaha yang dilakukan untuk memenage aktifitas kelompok dengan cara menciptakan konflik. Ciri utama pendekatan ini adalah konflik yang terjadi memang sengaja diciptakan kemudian dikendalikan secara ketat dan diarahkan untuk mencapai tujuan tertentu.
1. Konflik dalam diri individu sendiri (intraindividual conflict)
adalah konflik yang dialami seseorang karena adanya pertentangan dalam diri individu tersebut.
2. Konflik Antar Individu (Interindividual Conflict)
adalah konflik yang dialami seseorang karena adanya perbedaan kepentingan atau tujuan pada saat yang sama pada satu atau beberapa pihak.
3. Konflik Organisasi (Organizational Conflict)
adalah konflik yang terjadi dalam proses berinteraksi dengan organisasi.
B. Pendekatan Manajemen Konflik
Minimal ada dua pendekatan dalam manajemen konflik yaitu :
1. Management of conflict
yaitu usaha-usaha yang dilakukan untuk menyelaraskan konflik yang ada sehingga resiko dampak negatif konflik bisa dihindarkan. Ciri utama pendekatan ini adalah konflik memang telah ada secara wajar dan usaha-usaha yang dilakukan untuk mengatasi dilandasi dengan tujuan yang bersifat curative atau penyembuhan.
2. Management by conflict
Usaha-usaha yang dilakukan untuk memenage aktifitas kelompok dengan cara menciptakan konflik. Ciri utama pendekatan ini adalah konflik yang terjadi memang sengaja diciptakan kemudian dikendalikan secara ketat dan diarahkan untuk mencapai tujuan tertentu.