Jogja Antique

Sunday, December 9, 2007

FPTI Sleman Riwayatmu Kini

Membangun sebuah organisasi non komersial tidaklah mudah. Yang paling menjadi masalah adalah bahwa pengurus yang menjalankan organisasi tidak mendapatkan gaji, upah ataupun uang jasa lainnya. Dalam kasus fpti sleman atau organisasi olahraga yang lain mungkin mendapatkan bonus bila atletnya menang, itupun masih kemungkinan dan yang sudah-sudah tidak mendapatkannya.
Hal ini menarik untuk dikaji, karena sebenarnya permasalahan diatas bersifat klasik banget dan pastilah sudah terdapat dalam kitab lawas, sehingga harus ada solusi untuk memecahkannya. Dalam beberapa hal dedikasi dan komitmen terhadap olahraga akan memotivasi pengurus untuk bekerja keras menjalankan roda organisasi, namun bila terbentur yang namanya " tukon bumbu dapur" yang bagaimana lagi. Gak mungkin mereka mengurusi olahraga sementara perut keluarganya lapar, sehingga dedikasi dan komitmen tetap namun skala prioritasnya jelas dibawah usaha untuk membeli " bumbu dapur " tersebut.
Mungkinkah pengurus organisasi olahraga termasuk dalam hal ini fpti sleman menggaji pengurusnya? memfasilitasi pengurusnya? sehingga organisasi bisa berjalan secara terarah, terpadu dan continue? Di tunggu saran-sarannya!!!

BERITA KOMPAS