Minimal ada tiga cara untuk melakukan pengenalan diri, yaitu :
1. Introspeksi
2. Melihat perilaku orang lain
3. Meminta umpan balik atau feedback
1. Instrospeksi Diri
Dengan introspeksi seseorang melihat ke dalam dirinya, kelebihan dan kelemahannya. Meskipun kedengarannya kuno, namun jarang orang dapat introspeksi dengan efektif. Hambatan biasanya muncul karena sulit untuk jujur pada diri sendiri. Misalnya dalam melihat kekurangan diri secara obyektif, melihat harapan yang tersembunyi dengan sejujurnya ataupun kesulitan untuk menentukan cita-cita tujuan hidup. Biasanya untuk membantu hal ini menggunakan lembar pengenalan diri yang dapat anda peroleh secara gratis dengan mengirimkan permintaan ke karisjogja(at)yahoo.com. ( keterangan tanda @ diganti dengan (at) untuk menghindari spam.
2.Melihat Orang Lain
Seringkali kita alami sehari-hari bahwa tingkah laku atau pengalaman orang lain, tiba-tiba mampu menjelaskan sesuatu hal yang masih menjadi tanda tanya bagi diri kita sendiri. dengan melihat orang lain pula, kita seringkali melakukan peniruan atau modeling sebagai cara untuk menyalurkan potensi. Silahkan mencari contoh dari pengalaman anda sendiri.
Untuk metode yang ketiga akan kita lanjutkan besuk lagi, semoga ada manfaatnya.
1. Introspeksi
2. Melihat perilaku orang lain
3. Meminta umpan balik atau feedback
1. Instrospeksi Diri
Dengan introspeksi seseorang melihat ke dalam dirinya, kelebihan dan kelemahannya. Meskipun kedengarannya kuno, namun jarang orang dapat introspeksi dengan efektif. Hambatan biasanya muncul karena sulit untuk jujur pada diri sendiri. Misalnya dalam melihat kekurangan diri secara obyektif, melihat harapan yang tersembunyi dengan sejujurnya ataupun kesulitan untuk menentukan cita-cita tujuan hidup. Biasanya untuk membantu hal ini menggunakan lembar pengenalan diri yang dapat anda peroleh secara gratis dengan mengirimkan permintaan ke karisjogja(at)yahoo.com. ( keterangan tanda @ diganti dengan (at) untuk menghindari spam.
2.Melihat Orang Lain
Seringkali kita alami sehari-hari bahwa tingkah laku atau pengalaman orang lain, tiba-tiba mampu menjelaskan sesuatu hal yang masih menjadi tanda tanya bagi diri kita sendiri. dengan melihat orang lain pula, kita seringkali melakukan peniruan atau modeling sebagai cara untuk menyalurkan potensi. Silahkan mencari contoh dari pengalaman anda sendiri.
Untuk metode yang ketiga akan kita lanjutkan besuk lagi, semoga ada manfaatnya.