Solo (Espos)--Tim Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Solo dijadwalkan bertolak ke Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara di Jakarta Selasa (19/10) ini untuk memastikan jumlah dan rincian formasi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun 2010.
Penjelasan itu disampaikan Kepala BKD Solo, Etty Retnowati saat ditemui wartawan di Kompleks Balaikota, Senin (18/10). Dia mengaku belum mengetahui kepastian jatah formasi CPNS tahun ini menyusul belum adanya respons pusat tentang pengajuan tambahan formasi. “Saat ini kami belum tahu, mudah-mudahan bisa jadi 200 formasi. Memang seharusnya hari ini sudah ada kepastian dari pusat,” katanya.
Etty mengaku belum dapat memastikan apakah pengumuman seleksi CPNS 2010 bisa diumumkan Jumat (22/10) mendatang sesuai kebijakan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jateng. Penyebabnya belum jelasnya jumlah dan rincian formasi CPNS hingga awal pekan ini. Sedangkan Sekretaris Daerah (Sekda) Solo, Budi Suharto menjelaskan seleksi CPNS tahun ini tanpa tes wawancara. Tahun lalu Pemerintah Kota (Pemkot) Solo mewajibkan peserta tes CPNS menjalani tes wawancara.
“Untuk tes wawancara diperlukan biaya-biaya khusus sebab penyelenggaraan CPNS tahun ini oleh provinsi,” katanya. Untuk tes wawancara dalam seleksi CPNS tahun lalu dilakukan pemkot terhadap calon PNS yang telah lolos ujian tulis. Tahun 2010 ini seleksi CPNS dilakukan oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jateng. Salah satu syarat yang diajukan Pemkot kepada Pemprov untuk seleksi CPNS yakni sertifikat Test of English as a Foreign a Language (Toefl).
Mengenai nilai minimal sertifikat Toefl yang diminta Pemkot Solo yakni 420, sama dengan tahun 2009. Menurut Budi, Pemkot tidak membatasi ihwal waktu diterbitkannya sertifikat Toefl. Yang terpenting, lanjut dia, peserta CPNS memiliki standar kemampuan berbahasa Inggris yang layak.
“Bila sudah pernah mendapat sertifikat Toefl tentu kemampuan dasar mereka bagus. Tinggal bagaimana memoles kembali kemampuan itu melalui pelatihan atau pembekalan awal. “Tidak ditentukan Toefl tahun kapan, pokoke tahu entuk Toefl,” terang dia.
Mengenai nilai minimal sertifikat Toefl yang diminta Pemkot Solo yakni 420, sama dengan tahun 2009. Menurut Budi, Pemkot tidak membatasi ihwal waktu diterbitkannya sertifikat Toefl. Yang terpenting, lanjut dia, peserta CPNS memiliki standar kemampuan berbahasa Inggris yang layak.
“Bila sudah pernah mendapat sertifikat Toefl tentu kemampuan dasar mereka bagus. Tinggal bagaimana memoles kembali kemampuan itu melalui pelatihan atau pembekalan awal. “Tidak ditentukan Toefl tahun kapan, pokoke tahu entuk Toefl,” terang dia.