Kepergian sopir taksi setelah mengantarkan proses kelahiran ke UGD menimbulkan banyak spekulasi dan prediksi, dianataranya :
1. Sopir taksi itu begitu ketakutan melihat orang yang mau melahirkan di dalam taksinya, sehingga takut trauma. Karena itu dia pergi meninggalkan tempat secepat mungkin.
2. Sopir taksi itu mengenal istriku, namun karena dalam proses melahirkan, istriku tidak ingat, apakah dia mengenal sopir taksi itu atau tidak.
3. Menurut kepercayaan para sopir, mendapatkan penumpang yang mau melahirkan adalan pertanda akan mendapar rezeki besar pada hari itu, maka sopir taksi itu merelakan uang/ongkos taksi tidak dibayar.
Entah mana yang benar yang jelas, sopir taksi itu telah menolong dan berusaha sebaik mungkin membantu kami. Untuk itu saya sampaikan salam hangat dari keluarga dan si kecil yang lucu.
Semoga ada manfaatnya