Jakarta - Kepolisian Swiss berhasil membongkar ladang ganja yang disembunyikan di tengah ladang jagung. Hebatnya, keberadaan barang terlarang tersebut terkuak berkat pengamatan dari Google Earth.
Tak tanggung-tanggung, dari temuan ini polisi menyita 1,2 ton ganja, uang tunai dan barang-barang berharga senilai 900 ribu franch swiss serta menyeret 16 orang yang terlibat di dalamnya.
Norbert Klossner, kepala bidang narkoba di kepolisian Zurich mengatakan, ini merupakan penemuan yang menarik. Dimana penyelidikan tidak dilakukan dengan terjun langsung ke lapangan melainkan hanya dengan bantuan teknologi satelit yang dimiliki Google Earth.
Ditambahkannya, seperti dikutip detikINET dari NineMSN, Sabtu (31/1/2009), perkebunan terlarang tersebut memiliki luas sekitar 7.500 meter persegi dan disembunyikan di antara ladang jagung.
Dengan dibongkarnya ladang ganja ini polisi berhasil menghentikan terulangnya kesuksesan penjualan 7 ton hashish dan ganja antara tahun 2004-2008 dengan perputaran uang senilai 3-10 juta francs tiap tahunnya. ( sha / ash )
Tak tanggung-tanggung, dari temuan ini polisi menyita 1,2 ton ganja, uang tunai dan barang-barang berharga senilai 900 ribu franch swiss serta menyeret 16 orang yang terlibat di dalamnya.
Norbert Klossner, kepala bidang narkoba di kepolisian Zurich mengatakan, ini merupakan penemuan yang menarik. Dimana penyelidikan tidak dilakukan dengan terjun langsung ke lapangan melainkan hanya dengan bantuan teknologi satelit yang dimiliki Google Earth.
Ditambahkannya, seperti dikutip detikINET dari NineMSN, Sabtu (31/1/2009), perkebunan terlarang tersebut memiliki luas sekitar 7.500 meter persegi dan disembunyikan di antara ladang jagung.
Dengan dibongkarnya ladang ganja ini polisi berhasil menghentikan terulangnya kesuksesan penjualan 7 ton hashish dan ganja antara tahun 2004-2008 dengan perputaran uang senilai 3-10 juta francs tiap tahunnya. ( sha / ash )