“Ini merupakan sebuah kegiatan yang ditujukan sebagai media promosi untuk mepresentasikan dan mengembangkan potensi pariwisata, budaya serta perdagangan khususnya kuliner dan fashion,” kata Ka. Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Semarang, Ir.Agung Prijo Oetomo. Mengingat Semarang merupakan kota administratif terpenting di Pulau Jawa. Dikatakan banyak sekali potensi yang dimiliki,”potensi-potensi ini harus terus dikembangkan agar semakin dikenal oleh masyarakat luas,” Agung, Kamis (8/4).
“Salah satunya di bidang pariwisata”, lanjutnya. Yang paling unggul dan patut dikembangkan di Kota Semarang, kata Agung, adalah potensi wisata kuliner. Begitu beraneka ragam kuliner yang ditawarkan, dari kuliner tradisional hingga kuliner modern.
“Namun, jika dilestarikan bukan hal yang tidak mungkin keberadaanya akan terpinggirkan bahkan kuliner-kuliner tersebut akan hilang dari pasaran,”jelasnya.
Dan lahirnya peracang-perancang busana baru, siap untuk membawa nama Semarang bersaing dengan kota-kota lain.”Kita juga akan membangun citra Kota Semarang sebagai salah satu kota fashion,” tambah Agung. Beberapa perancang busana kenamaan, lahir di Semarang. Melihat keadaan ini, kita juga akan mencoba mengembangkan potensi wisata baru bagi Kota Semarang, yakni wisata belanja.
Langkah yang dilakukan oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Semarang diharapkan akan mampu mengangkat citra Kota Semarang kepada masyarakat umum yang pada akhirnya dapat meningkatkan potensi kepariwisataan.
Semarang Fashion and Food Festival 2010 merupakan festival kuliner dan parade peragaan busana yang memuat nilai-nilai potensi kepariwisataan yang dimiliki Kota Semarang. Sedangkan pemilihan Denok-Kenang Semarang 2010 adalah sebuah kegiatan untuk mencari duta pariwisata bagi Kota Semarang yang mampu memperkenalkan dan mempromosikan potensi wisata Semarang tanpa terlepas dari unsur-unsur 3B (Brand, Beauty, and Behaviour).
Dengan dukungan dari beberapa SKPD dan lembaga terkait diharapkan kegiatan tersebut akan dapat lebih memantapkan Semarang sebagai kota tujuan wisata. “Dan juga tempat apresiasi kelompok seni budaya kuliner,” kata Agung. Serta dapat terbentuk komunitas pelaku dan pencipta pariwisata Kota Semarang. Dan industri fashion di Kota Semarang dapat lebih berkembang dan semakin dikenal masyarakat luas.
Sedangkan untuk pemilihan Denok-Kenang diharapkan Kota Semarang memiliki Duta Pariwisata Kota Semarang yang berwawasan luas dan berpenampilan menarik.
“Salah satunya di bidang pariwisata”, lanjutnya. Yang paling unggul dan patut dikembangkan di Kota Semarang, kata Agung, adalah potensi wisata kuliner. Begitu beraneka ragam kuliner yang ditawarkan, dari kuliner tradisional hingga kuliner modern.
“Namun, jika dilestarikan bukan hal yang tidak mungkin keberadaanya akan terpinggirkan bahkan kuliner-kuliner tersebut akan hilang dari pasaran,”jelasnya.
Dan lahirnya peracang-perancang busana baru, siap untuk membawa nama Semarang bersaing dengan kota-kota lain.”Kita juga akan membangun citra Kota Semarang sebagai salah satu kota fashion,” tambah Agung. Beberapa perancang busana kenamaan, lahir di Semarang. Melihat keadaan ini, kita juga akan mencoba mengembangkan potensi wisata baru bagi Kota Semarang, yakni wisata belanja.
Langkah yang dilakukan oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Semarang diharapkan akan mampu mengangkat citra Kota Semarang kepada masyarakat umum yang pada akhirnya dapat meningkatkan potensi kepariwisataan.
Semarang Fashion and Food Festival 2010 merupakan festival kuliner dan parade peragaan busana yang memuat nilai-nilai potensi kepariwisataan yang dimiliki Kota Semarang. Sedangkan pemilihan Denok-Kenang Semarang 2010 adalah sebuah kegiatan untuk mencari duta pariwisata bagi Kota Semarang yang mampu memperkenalkan dan mempromosikan potensi wisata Semarang tanpa terlepas dari unsur-unsur 3B (Brand, Beauty, and Behaviour).
Dengan dukungan dari beberapa SKPD dan lembaga terkait diharapkan kegiatan tersebut akan dapat lebih memantapkan Semarang sebagai kota tujuan wisata. “Dan juga tempat apresiasi kelompok seni budaya kuliner,” kata Agung. Serta dapat terbentuk komunitas pelaku dan pencipta pariwisata Kota Semarang. Dan industri fashion di Kota Semarang dapat lebih berkembang dan semakin dikenal masyarakat luas.
Sedangkan untuk pemilihan Denok-Kenang diharapkan Kota Semarang memiliki Duta Pariwisata Kota Semarang yang berwawasan luas dan berpenampilan menarik.
sumber : semarang.go.id