SLEMAN, KOMPAS.com - Kabupaten Sleman, meraih gelar juara pertama lomba desa wisata dan festival ketoprak tingkat Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) 2009.
"Dalam dua kegiatan yaitu lomba desa wisata dan festival ketoprak yang diselenggarakan beberapa waktu lalu itu, prestasi terbaik diraih Kabupaten Sleman sebagai juara pertama desa wisata, dan penampilan terbaik dalam festival kesenian tradisional itu," kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Sleman Dwi Supriyatno, awal pekan ini.
Menurut dia, dalam lomba desa wisata tingkat provinsi yang hasilnya diumumkan Senin (23/11), Desa Wisata Pentingsari, Umbulharjo, Kecamatan Cangkringan, Sleman, meraih juara pertama. "Selain Desa Wisata Pentingsari, wakil Kabupaten Sleman lainnya yakni Desa Wisata Brayut, Pendowoharjo meraih juara ketiga," katanya.
Sedangkan juara kedua diraih Desa Wisata Kebonagung, Kabupaten Bantul.
Ia mengatakan tim juri lomba desa wisata tingkat provinsi DIY yang terdiri Yusuf Sudadi, Joko Purwanggono, Kristyo Bintoro, dan Pipo Arrochmanuri ini melakukan penilaian secara maraton sejak 9 November hingga 13 November lalu di 13 desa wisata se DIY.
"Aspek penilaian yang dilakukan meliputi potensi, aktivitas, SDM (sumber daya manusia), lembaga kegiatan lokal, dukungan masyarakat, serta prasarana penunjang," katanya.
"Dalam dua kegiatan yaitu lomba desa wisata dan festival ketoprak yang diselenggarakan beberapa waktu lalu itu, prestasi terbaik diraih Kabupaten Sleman sebagai juara pertama desa wisata, dan penampilan terbaik dalam festival kesenian tradisional itu," kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Sleman Dwi Supriyatno, awal pekan ini.
Menurut dia, dalam lomba desa wisata tingkat provinsi yang hasilnya diumumkan Senin (23/11), Desa Wisata Pentingsari, Umbulharjo, Kecamatan Cangkringan, Sleman, meraih juara pertama. "Selain Desa Wisata Pentingsari, wakil Kabupaten Sleman lainnya yakni Desa Wisata Brayut, Pendowoharjo meraih juara ketiga," katanya.
Sedangkan juara kedua diraih Desa Wisata Kebonagung, Kabupaten Bantul.
Ia mengatakan tim juri lomba desa wisata tingkat provinsi DIY yang terdiri Yusuf Sudadi, Joko Purwanggono, Kristyo Bintoro, dan Pipo Arrochmanuri ini melakukan penilaian secara maraton sejak 9 November hingga 13 November lalu di 13 desa wisata se DIY.
"Aspek penilaian yang dilakukan meliputi potensi, aktivitas, SDM (sumber daya manusia), lembaga kegiatan lokal, dukungan masyarakat, serta prasarana penunjang," katanya.