TEMPO Interaktif, Jakarta:
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono meresmikan kredit usaha rakyat. Program kredit untuk sektor usaha mikro kecil menengah dan koperasi ini diberikan dengan pola penjaminan pemerintah. Selaku penjamin kredit adalah Perum Sarana Pengembangan Usaha (SPU) dan Asuransi Kredit Indonesia (Askrindo)
"Pemberian kredit dengan jaminan pemerintah ini diharapkan bisa membuat UMKM lebih berkembang. Kami memberikan kail agar bisa mencari ikan sendiri," tutur Presiden Yudhoyono saat meresmikan program KUR di kantor pusat PT Bank Rakyat Indonesia Tbk. di Jakarta, Senin (5/11)
Menurut Direktur Utama BRI Sofyan Basir, pinjaman ini disalurkan untuk sektor ekonomi produktif dengan bunga maksimum 16 persen dan jumlah kredit maksimum Rp 500 juta per debitur.
Pada tahap awal, program KUR melibatkan enam bank, yaitu PT Bank Mandiri Tbk, PT Bank Negara Indonesia Tbk. PT Bank Bukopin Tbk., PT Bank Tabungan Negara Tbk. dan PT Bank Syariah Mandiri. Penyaluran kredit difokuskan pada lima sektor usaha yakni pertanian, perikanan, kelautan, koperasi, kehutanan, perindustrian, dan perdagangan.
Acara peresmian ini dihadiri oleh sejumlah menteri ekonomi, antara lain Menko Perekonomian Boediono, Menteri Koperasi dan UKM Surya Dharma Ali, Menteri Perindustrian Fahmi Idris, Menteri Perikanan dan Kelautan Freddy Numberi, Menteri Kehutanan MS Kaban, Menteri Pertanian Anton Apriantono dan Gubernur Bank Indonesia Burhanuddin Abdullah.
sumber : http://www.tempointeraktif.com/hg/ekbis/2007/11/05/brk,20071105-110810,id.html
Friday, August 29, 2008
Kredit Usaha Rakyat Diluncurkan
6:39 AM
Karis As A Trader